Kamis, 05 September 2013


ALAT INDERA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYA

Pengertian Alat Indera
Alat indera adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indera manusia sering disebut panca indera, karena terdiri dari lima indera yaitu :

  1. Indera penglihat (mata).

  2. Indera pendengar (telinga).

  3. Indera pembau/pencium (hidung).

  4. Indera pengecap (lidah).

  5. Indera peraba (kulit).

 

 1. Indera Penglihat (Mata)

Gambar bagian-bagian pada Mata
  • Mata terdiri dari :
    • Otot Mata.
    • Bola Mata.
    • Saraf Mata.
  • Alat tambahan mata yaitu :
    • Alis Mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat.
    • Kelopak Mata melindungi mata dari benturan.
    • Bulu Mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.
  • Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
    • Kornea (selaput tanduk) berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
    • Iris (selaput) pelangi berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
    • Pupil (anak mata) berfungsi sebagai jalan pengatur keluar masuknya cahaya ke dalam mata.
    • Lensa mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
    • Retina ( selaput jala ) berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak.
    • Urat saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
    • Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata.
    • Kunjongtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata.
    • Skrela berfungsimelindungi bola mata.
    • Koroid berfungsi memberi/mensuplai makanan pada mata.

2. Indera Pendengar (Telinga)


Gambar bagian-bagian pada Telinga

  •  Indera pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
    • Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
    • Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
    • Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
  • Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
    • Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
    • Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
    •  Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
    • Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah isput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
    •  Saluran eustus menghubachiungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indera Pembau (Hidung)

Gambar bagian-bagian pada Hidung

 

  • Fungsi bagian-bagian indra pembau :
    • Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
    • Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
    • Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera pembau
    • Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
    • Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4. Indera Pengecap (Lidah)
Gambar bagian-bagian pada Lidah

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
  • Daerah-daerah peka pada lidah :
    • Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit
    • Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam 
    • Ujung Lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)

Gambar bagian-bagian pada Kulit


Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan.
  • Bagian indra peraba yang paling peka:
      • Ujung Jari
      • Telapak Tangan
      • Telapak Kaki
      • Bibir
      • Alat Kemaluan.

    • Fungsi bagian-bagian kulit :
      • Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
      • Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
      • Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
      • Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
      • Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.

    Rabu, 22 Februari 2012

    Self Reminder !!! Berapa lama Kita akan dikubur ???

    Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah daerah Karet.

    Baju merahnya yg kebesaran melambai-lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya.


    Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk di atas seonggok nisan :
    Hj. Rajawali binti Muhammad
    Lahir : 19-10-1915
    Wafat : 20-01-1965

    "Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya...


    "Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.


    "Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... "


    Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut :
    Muhammad Zaini
    Lahir : 19-02-1882
    Wafat : 30-01-1910

    "Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa, ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"

    Ayahnya tersenyum, "Lalu?"

    "Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

    Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.


    Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur .... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata...


    Kalau Ia
    meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun? Innalillaahi Wa inna ilaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah akan lebih parah lagi?.... Tahankah ia ?.... padahal melihat adegan preman dipukuli massa di televisi kemarin ia sudah tak tahan?

    Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri pipinya


    Allahumma as aluka khusnul khootimah....... Allahumma as aluka khusnul khootimah.......
    berulang kali di bacanya D'OA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani. Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan bambu, dibetulkan selimutnya.... Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya... serta apa yang akan dihadapinya sewaktu-waktu.....

    "Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, janganlah Kau letakkan dihatiku..."


    Mudah-mudahan bermanfaat...


    "Sebarkanlah walau hanya 1 ayat"......

    Dimensia

    Kebanyakan dari kita mulai khawatir tentang demensia setelah pensiun - dan yang mungkin terlalu sedikit, terlambat. Para ahli mengatakan bahwa jika Anda benar-benar ingin menangkal demensia, Anda perlu mulai merawat otak Anda dalam 30-an dan 40-an Anda - atau bahkan lebih awal.

    "Penelitian lebih lanjut dan lebih banyak menyarankan gaya hidup yang sangat penting untuk kesehatan otak Anda," kata Dr Paul Nussbaum, seorang neuropsikolog dan profesor pembantu di Universitas Pittsburgh School of Medicine. "Jika Anda ingin hidup, panjang sehat, maka banyak dari kita harus mulai sedini mungkin."

    Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk daging sapi otak anda - dan mungkin mencegah demensia? Nussbaum, yang baru-baru ini memberikan pidato pada topik untuk Winter Park (Fla) Yayasan Kesehatan, menawarkan 20 tips yang dapat membantu.

    1. Gabung klub atau organisasi yang membutuhkan sukarelawan. Jika Anda memulai relawan sekarang, Anda tidak akan merasa tersesat dan tidak dibutuhkan setelah Anda pensiun.

    2. Mengembangkan hobi. Hobi membantu Anda mengembangkan otak yang kuat karena Anda mencoba sesuatu yang baru dan kompleks.

    3. Berlatih menulis dengan menit tangan non-dominan beberapa sehari-hari. Ini akan latihan sisi berlawanan dari otak Anda dan jalankan tersebut neuron.

    4. Mengambil pelajaran tari. Dalam studi terhadap hampir 500 orang, menari adalah satu-satunya aktivitas fisik secara teratur terkait dengan penurunan yang signifikan dalam insiden demensia, termasuk penyakit Alzheimer. Orang-orang yang menari tiga atau empat kali seminggu menunjukkan kejadian 76 persen kurang dari demensia daripada mereka yang menari hanya seminggu sekali atau tidak sama sekali.

    5. Butuh hobi? Mulai berkebun. Para peneliti di Selandia Baru menemukan bahwa, dari 1.000 orang, orang-orang yang berkebun secara teratur kurang mungkin menderita demensia! Tidak hanya berkebun mengurangi stres, tapi tukang kebun menggunakan otak mereka untuk kebun rencana, mereka menggunakan penalaran visual dan spasial untuk lay out taman.

    6. Beli pedometer dan berjalan 10.000 langkah sehari. Berjalan setiap hari dapat mengurangi risiko demensia karena kesehatan kardiovaskuler adalah penting untuk mempertahankan aliran darah ke otak.

    7. Membaca dan menulis setiap hari. Membaca merangsang berbagai area otak yang mengolah dan menyimpan informasi. Demikian juga, menulis (tidak menyalin) merangsang banyak daerah di otak juga.

    8. Mulai merajut. Menggunakan kedua tangan karya kedua sisi otak Anda. Dan itu suatu peredam stres.

    9. Belajar bahasa baru. Entah itu bahasa asing atau tanda bahasa, Anda bekerja otak Anda dengan membuatnya bolak-balik antara satu bahasa dan yang lainnya. Seorang peneliti di Inggris menemukan bahwa dwibahasa yang tampaknya untuk menunda gejala penyakit Alzheimer selama empat tahun. Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak dini belajar bahasa isyarat, semakin tinggi IQ-nya - dan orang-orang dengan IQ tinggi cenderung tidak memiliki demensia. Jadi, mulailah mereka awal.

    10. Bermain papan permainan seperti Scrabble dan Monopoli. Bukan saja Anda berat otak Anda, Anda bersosialisasi juga. permainan solo Bermain, seperti solitaire atau permainan komputer online otak dapat membantu, tapi Nussbaum lebih suka permainan yang mendorong Anda untuk bersosialisasi juga.

    11. Mengambil kelas sepanjang hidup Anda. Belajar menghasilkan perubahan struktural dan kimia di otak, dan pendidikan muncul untuk membantu orang hidup lebih lama. Otak peneliti telah menemukan bahwa orang dengan gelar tinggi hidup lebih lama - dan jika mereka memiliki Alzheimer, itu sering menjadi jelas hanya pada tahap yang sangat lanjut dari penyakit ini.

    12. Mendengarkan musik klasik. Sebuah volume tumbuh dari penelitian menunjukkan musik yang keras dapat kawat otak, membangun hubungan antara dua belahan otak. Setiap jenis musik dapat bekerja, tetapi ada beberapa penelitian yang menunjukkan efek positif untuk musik klasik, meskipun para peneliti tidak mengerti mengapa.

    13. Belajar alat musik. Ini mungkin lebih sulit daripada ketika anda masih kecil, tapi Anda akan mengembangkan bagian aktif dari otak Anda.

    14. Perjalanan. Bila Anda bepergian (entah itu ke tempat liburan jauh atau pada rute berbeda di kota), Anda memaksa otak anda untuk menjelajahi lingkungan baru dan kompleks. Sebuah studi dari sopir taksi London menemukan pengemudi yang berpengalaman memiliki otak lebih besar karena mereka harus menyimpan banyak informasi tentang lokasi dan cara menavigasi sana.

    15. Berdoa. Doa harian muncul untuk membantu sistem kekebalan tubuh Anda. Dan orang-orang yang sering berdo'a secara teratur hidup lebih lama dan laporan lebih bahagia, sehat hidup.

    16. Belajarlah untuk bermeditasi. Sangat penting untuk otak Anda bahwa Anda belajar untuk menutup keluar tekanan dari kehidupan sehari-hari.

    17. Dapatkan cukup tidur. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara tidur yang terganggu dan demensia.

    18. Makan lebih banyak makanan yang mengandung Omega-3 asam lemak: Salmon, sarden, tuna, ikan laut, makarel atau ikan haring, kenari plus (yang lebih tinggi di omega 3s dari salmon) dan biji rami. Flaxseed oil, minyak ikan cod dan minyak kenari merupakan sumber yang baik juga.

    19. Makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran. Antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran menyapu beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, salah satu pembunuh terkemuka sel-sel otak.

    20. Makan paling tidak satu kali makan sehari dengan keluarga dan teman-teman. Anda akan memperlambat, bersosialisasi, dan penelitian menunjukkan Anda akan makan makanan sehat daripada jika anda makan sendiri atau di mana saja.

    Selasa, 21 Februari 2012

    Memetik Hikmah dari Petani Jagung

    James Bender dalam bukunya, “How to Talk Well” [New York; McGray-Hill Book Company,Inc., 1994], menyebutkan sebuah cerita tentang seorang petani yang menanam jagung unggulan dan sering kali memenangkan penghargaan.

    Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara dan menggali rahasia kesuksesan petani tersebut.

    Wartawan itu menemukan bahwa petani itu membagikan benih jagungnya kepada para tetangganya.

    “Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?” tanya wartawan, dengan penuh rasa heran dan takjub.

    “Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus pula,” jawab petani.

    Petani ini sangat menyadari hukum keterhubungan dalam kehidupan. Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tidak membantu tetangganya untuk melakukan hal yang sama.

    Dalam kehidupan, mereka yang ingin menikmati kebaikan, harus memulai dengan menabur kebaikan pada orang-orang di sekitarnya. Jika Anda ingin bahagia, Anda harus menabur kebahagiaan untuk orang lain. Jika Anda ingin hidup dengan kemakmuran, maka Anda harus berusaha meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitar Anda.

    Anda tidak akan mungkin menjadi ketua tim yang hebat, jika Anda tidak berhasil meng-upgrade masing-masing anggota tim Anda. KUALITAS ANDA DITENTUKAN OLEH ORANG-ORANG DI SEKITAR ANDA.

    Kunci Keberhasilan 5S

    Kunci Keberhasilan 5S

    Peningkatan produktivitas kerja dan keselamatan merupakan salah satu manfaat yang dirasakan dari penerapan 5S. Manfaat inilah yang banyak dirasakan oleh perusahaan-perusahaan jepang, bahkan 5S ini telah berhasil membawa perusahaan jepang dikagumi dunia. Implementasi 5S sebenarnya gampang-gampang susah. Banyak pula perusahaan yang gagal dalam menerapkan 5S. Berikut kunci keberhasilan 5S:

    Kemauan dan semangat seluruh karyawan

    Kunci keberhasilan suatu kegiatan yaitu adanya niat kuat dari seseorang yang menjalankannya. Semua karyawan harus memiliki kemauan dan tekad untuk implementasi 5S di area kerjanya masing-masing. Menganggap 5S tidak penting, kurang bersemangat mengimplementasikannya, dan kurang meluangkan waktu untuk 5S adalah akibat tidak adanya niat kuat karyawan saat menjalankan 5S.

    Keterlibatan Semua Orang

    5S merupakan tanggung jawab semua orang bukan beberapa orang saja. Semua orang harus bertindak mengimplementasikan 5S di area kerjanya masing-masing. Pemahaman 5S saja tidak cukup namun perlu adanya praktek, karena 5S bukan sistem saja namun 5S perlu tindakan semua orang.

    Support Manajemen

    Pelaksanaan 5S harus didukung oleh manajemen, tanpa dukungan manajemen penerapan 5S ini sulit untuk dilakukan ke seluruh elemen. Tanpa support tersebut 5S hanya dianggap suatu kegiatan membuang waktu dan tak berarti, karena manajemen biasanya lebih fokus pada kegiatan yang meningkatkan finance secara langsung. Padahal 5S adalah program yang mendukung kegiatan tersebut. Semua aktivitas 5S harus mendapat persetujuan dan didukung oleh manajemen. Manajemen perlu memberikan contoh implementasi 5S yang benar. Manajemen paling tidak sebulan sekali perlu melakukan pertemuan untuk membahas 5S

    Pemahaman Mengenai 5S

    Tujuan 5S harus dipahami secara penuh oleh semua karyawan, sebelum membuat standar 5S, manajemen dan tim 5S perlu sosialisasi maksud adanya 5S. Peningkatan pemahaman mengenai 5S ini bisa dilakukan dengan training, menempel tujuan 5S di area kerja, hingga test kemampuan 5S. Sosialisasi tersebut mencakup pula cara-cara atau standar yang digunakan agar 5S efektif sehingga saat program 5S berjalan tidak ada yang bertanya-tanya maksud red tag yang ditempel atau kontrol visual (tanda) di area kerja.

    Implementasi 5S secara maksimal dan kontinyu

    5S dilakukan tidak boleh setengah-setengah, namun 5S dilakukan hingga diperoleh hasil yang maksimal. Setelah 5S mulai dilakukan maka manajemen harus mempromosikan 5S tersebut agar pelaksanaannya terus-menerus untuk mendukung produktivitas kerja. Jangan berhenti dengan 5S, selalu galakkan promosi dan lakukan peningkatan hingga Zero Defects.

    Semoga bermanfaat

    TEST KEMAMPUAN DAN KEPEDULIAN 5S ANDA


    Test kemampuan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kita paham tujuan 5S dan telah melakukan 5S secara efektif atau belum. Jika Anda tertantang untuk mengetahuinya silahkan ikuti test berikut. Selamat mencoba











    Pilihlah satu jawaban dari pertanyaan berikut yang paling sesuai dengan diri Anda.

    1. Saya melihat teman tidak merapikan kembali peralatan yang telah selesai digunakan kerja ke tempat yang telah disediakan
    a. Ikut tidak merapikan peralatan yang telah selesai digunakan, karena banyak teman kerja yang melakukan ini
    b. Acuh tak acuh membiarkan peralatan tersebut, yang penting peralatan saya sudah tertata rapi
    c. Mengingatkan teman untuk merapikan peralatan tersebut

    2. Ketika jam kantor menunjukan pukul 17.00 Wib, maka yang Saya lakukan adalah
    a. Secepat mungkin mematikan komputer/laptop dan pulang, membiarkan gelas kotor ada di meja, karena nanti akan dibereskan OB
    b. Bersiap-siap untuk pulang, membersihkan meja kerja, yang penting meja dan tempat duduk saya rapi
    c. Membereskan semua alat/benda yang telah selesai digunakan dan meletakkan sesuai tempatnya, mengecek area kerja apakah ada yang tidak sesuai dengan Standar 5S

    3. 5S perlu dilakukan apabila ada perintah
    a. Setuju sekali, dalam penerapan 5S itu perlu adanya perintah yang jelas
    b. Tergantung yang memberi perintah siapa, kalau perintah dari direktur, jelas itu harus dilakukan
    c. Saya melakukan karena saya butuh

    4. Setiap sebulan sekali di kantor ada hari pembersihan bersama
    a. Dengan senang hati saya akan melakukannya
    b. Saya melakukan pembersihan area kerja meski sebelumnya menggerutu dahulu
    c. Saya akan menghindar, pura-pura ke toilet, kan saya bukan seorang OB makanya tidak perlu melakukannya

    5. Penerapan 5S dilakukan dimana saja
    a. Saya hanya melakukan di tempat kerja saja, karena ada aturan untuk penerapan 5S
    b. Baik di tempat kerja, di rumah, maupun di klien saya selalu menerapkan 5S karena telah terbiasa
    c. Saat ini saya masih berusaha menerapkan 5S tidak di tempat kerja saja

    6. Setiap ada berita tentang 5S baik di papan pengumuman, email, dan lain-lain
    a. Langsung membacanya, dan merespon karena saya tertarik
    b. Ahhh....gak penting 5S, karena saya lagi sibuk dengan pekerjaan
    c. Saya membacanya meski beberapa hari kemudian, tidak meresponnya

    7. Menambah pengetahuan 5S perlu dilakukan agar penerapan 5S efektif
    a. Pengetahuan 5S saya dapat dari tempat kerja saja
    b. 5S gampang dipelajari, yang penting bersih-bersih
    c. Saya pernah mencari pengetahuan 5S di internet, buku atau sumber lainnya

    8. Saat masuk ke kantor, Saya melihat majalah bergeletak di meja teman dari kemarin
    a. Membiarkannya, tidak enak bila menegurnya
    b. Memberitahu dia dengan baik-baik, kalau dia lupa menaruh kembali majalah tersebut saat jam pulang
    c. Langsung memberitahu ke koordinator 5S dan meminta untuk menegur pelakunya tersebut

    9. Saya mendapat teguran dari orang lain karena lupa menaruh gelas kotor ke tempat yang telah disediakan
    a. Langsung menegur orang tersebut, dengan berbagai alasan agar tidak disalahkan, apalagi yang menegur adalah anak baru atau bawahan Saya
    b. Menerima teguran sebagai suatu koreksi, dan berusaha untuk tidak mengulangnya
    c. Mengggerutu dan merasa orang ini hanya ingin memojokkan saya

    10. Hari ini jadwal Saya patroli 5S
    a. Saya akan lakukan sesuai aturan, tanpa ada area yang dikecualikan
    b. Merasa tidak enak kalau memberikan red tag ke teman sekantor, makanya saya selalu memberikan laporan ke koordinator 5S kalau tidak ada temuan
    c. Saya lakukan patroli, tapi untuk area atasan saya segan untuk memberi red tag meskipun jelas-jelas ada temuan

    11. Seiri, Seiton, Seiso, Sheiketsu, Shitsuke adalah
    a. Bersih-bersih yang penting secara visual tidak ada yang berantakan
    b. Merapikan area kerja, seperti tugas OB
    c. Mendisiplinkan diri untuk melakukan keteraturan dan kerapian, karena mendukung efektifitas kerja

    12. Apabila ada yang meminta Saya untuk menerangkan apa itu 5S
    a. Saya terangkan dan memberikan contoh tindakan-tindakan 5S sesuai yang pernah saya lakukan
    b. Meminta dia untuk mencari sendiri di Internet
    c. Saya kaget, dengan ilmu yang dimiliki berusaha untuk memberitahu meski kadang tidak yakin jawaban Saya benar apa tidak



    Berikut Hasilnya

    1 a.0 b. 1 c.2
    2 a.0 b. 2 c.3
    3 a.1 b. 0 c.3
    4 a.3 b.1 c.0
    5 a.1 b.3 c.2
    6 a.3 b.0 c.2
    7 a.2 b.0 c.3
    8 a.0 b.3 c.1
    9 a.0 b.3 c.0
    10 a.3 b.0 c.1
    11 a.1 b.0 c.2
    12 a.3 b.0 c.2


    Hitung total skor yang Anda peroleh



    Skor lebih besar dari 31

    Tidak hanya paham 5S saja, namun Anda telah menerapkan ilmu-ilmu 5S tersebut, bahkan tidak segan-segan Anda mau menambah pengetahuan tentang 5S. Penerapan 5S telah menjadi kebiasaan Anda baik di tempat kerja maupun di rumah, karena Anda menganggap 5S itu kebutuhan. Pertahankan dan tularkan semangat 5S Anda ini ke lingkungan Anda agar tujuan 5S tercapai



    Skor 7-30

    Ada ketertarikan Anda terhadap 5S, Anda tahu secara teori 5S itu apa. Secara rutin Anda melakukan 5S namun masih di area meja kerja Anda sendiri, sehingga area kerja yang lain tidak tersentuh. 5S dilakukan karena takut akan sanksi yang diberikan maka 5S belum efektif. Agar 5S yang dilakukan efektif Anda harus membiasakan menerapkan 5S bukan karena alasan takut aturan tapi 5S adalah kebutuhan Anda. Kepedulian terhadap 5S tidak hanya dilakukan di meja kerja sendiri namun Anda harus melihat lingkungan sekitar Anda pula. Mendukung dan membantu rekan kerja agar 5S efektif harus Anda lakukan.



    Skor <7

    Anda belum memahami tujuan 5S, sehingga apa yang perlu dilakukan dalam 5S belum dilakukan. Anda perlu belajar apa itu 5S dan bila perlu minta training 5S. Kemauan dan semangat melakukan 5S kurang sehingga Anda perlu memaksakan diri menerapkan 5S, karena keterpaksaan ini nantinya akan menjadi kebiasaan.

    Keberhasilan vs Kegagalan

    Keberhasilan dan Kegagalan: Dua sisi koin yang sama

    Kegagalan itu menyenangkan !

    Mungkin anda bertanya pada diri anda, apa bagusnya sebuah kegagalan?. Kegagalan berarti, anda tidak berhasil, tidak mencapai hasil yang diinginkan dan tidak sesuai dengan harapan. Apa bagusnya hal yang demikian?

    Keuntungannya adalah anda menjadi tahu untuk tidak melakukan sesuatu. Dan ini sama berartinya seperti mengetahui bagaimana melakukan sesuatu.

    Seperti yang dikatakan Thomas Edison, - Hanya karena sesuatu tidak seperti yang direncanakan, tidak berarti sia-sia…Hasilnya? Banyak hal yang saya dapatkan! Jika saya menemukan 10,000 kegagalan, saya tidak gagal. Saya tidak putus asa, karena setiap kesalahan yang terjadi adalah selangkah kedepan.... -

    Kegagalan adalah peluang pembelajaran, hanya jika anda menganggapnya demikian. Yang lebih sering terjadi adalah kesalahan dilihat sebagai hal yang seharusnya disembunyikan atau dihindari dan tidak pernah diakui. Seberapa sering orang-orang diperusahaan anda melakukan kesalahan yang sama berulang kali karena tidak seorang pun yang mengakuinya atau mencari tahu mengapa terjadi kesalahan.

    Bukankah biaya dan waktu akan menjadi kian efektif jika terjadi kesalahan dan hasilnya merupakan peluang pembelajaran? Setiap hal yang tidak berjalan sesuai rencana, pikirkan apa yang dapat anda lakukan kedepannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan? Apa yang kurang? Apa yang perlu ditambahkan? Apa yang perlu dirubah?

    Ketika jawaban pertanyaan ini digali dengan pikiran terbuka dan tanpa asumsi, maka lakukan pembelajaran ini dan terapkan di masa depan. Setiap organisasi harus mau belajar dan melakukan perbaikan. Hanya karena metode tertentu berhasil tidak berarti merupakan yang terbaik. Berpacu untuk mencapai peningkatan.
    Bersiap untuk gagal dan belajar; adalah satu-satunya jalan melangkah kedepan.

    Merayakan kesuksesan
    Kebalikan dari sisi koin yang sama adalah kesuksesan. Sama halnya menganalisa kagagalan dan mempelajarinya, maka penting juga anda merayakan keberhasilan dan mengulang keberhasilan.
    Setiap tahun kita berusaha keras untuk menjadi semakin baik dan berhasil atas apa yang kita kerjakan. Namun, yang sering terjadi, kita hanya mengingat prestasi terbesar kita hingga banyak orang memberi ucapan selamat.
    Sebagian dari kita harus bersyukur dengan keberhasilan kecil yang dicapai. Keberhasilan seperti men-generate profit dalam bisnis kita, mendapatkan klien yang telah lama kita incar atau sekedar ucapan terima kasih dari salah satu klien yang puas dengan pekerjaan kita.

    Meskipun ini hanyalah kesuksesan kecil, keberhasilan seperti ini yang memberikan kontribusi dalam bisnis, memotivasi staf dan membuat anda bahagia. Sekarang bagaimana jika anda dapat mengulang masing-masing kesuksesan kecil yang anda raih setiap bulan atau minggu – bukankah merupakan kesuksesan besar bisnis anda?

    Untuk mencapai kesuksesan besar tersebut anda perlu merayakan kesuksesan kecil yang diraih. Anda perlu mengingatnya, menelaahnya dan menemukan cara untuk mengulanginya kembali. Duduk dan berpikir, dalam setahun terakhir, apa yang telah anda lakukan dengan baik. Pikirkan apa yang telah anda lakukan dengan baik, alasan orang berterima kasih kepada anda, dan dimana anda dihargai.

    Buatlah daftar kesuksesan, betapapun kecilnya itu, telaah mereka untuk menemukan jalan agar dapat terulang kembali . Apakah esensi keberhasilan yang dapat diulang? Pecahkan kesuksesan kedalam langkah proses kecil, pikirkan segala sesuatunya untuk mencapai keberhasilan. Bukan hanya langkah yang besar, pikirkan setiap langkah kecil yang diambil.

    Yang sering terjadi, bukan langkah besar yang menentukan kesuksesan, justru hal-hal yang kecil. Mungkin anda menulis ucapan terima kasih pada klien, atau menelpon menanyakan kabar mereka. Mungkin anda merekomendasikan klien ke orang lain untuk memecahkan masalah yang tidak dapat anda pecahkan. Anda dapat memberi reward pada staf atau melakukan hal lain untuk mereka sehingga mereka menunjukkan kinerja yang meningkat.

    Pikirkan kesuksesan secara detil.
    Anda harus mampu melihat dimana anda melakukan hal yang berbeda untuk mencapai keberhasilan. Langkah selanjutnya adalah meletakkan rencana secara bersamaan dengan bagaimana anda akan mengulangi kesuksesan sebelumnya. Rencana anda harus mencakup langkah-langkah penting yang menghasilkan kesuksesan.

    Dengan memahami dan merencanakan keberhasilan, anda dapat mengulanginya dan mencapai kesuksesan besar dalam bisnis anda. Rencanakan keberhasilan, belajar dari kegagalan.


    Oleh: Graeme Nichol
    Sumber Artikel: http://www.leadershiparticles.net